Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih 12,9 T pada Semester I 2018

, Jakarta - PT Bank Mandiri pada semester I 2018 mencatatkan laba bersih Rp 12,9 triliun pada semester pertama 2018. Direktur Usaha Kecil serta Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan jumlahnya laba bersih itu naik sebesar 28,7 % dibanding pada periode yang sama pada 2017 yang naik sebesar Rp 9,5 triliun.

BACA: Bank Mandiri: Berita Masalah Uang Sofyan Basir Rp 104 Triliun Hoaks

Perkembangan ini kompak, khususnya didorong oleh penghasilan berbasiskan ongkos atau fee base penghasilan, kata Hery waktu mengelar pertemuan wartawan di Plaza Mandiri, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juli 2018.

Mengenai penghasilan berbasiskan ongkos atau fee based penghasilan mandiri tertera Rp 12,86 triliun pada semester I. Jumlahnya ini naik sebesar 18,1 % dari yang awalnya sampai Rp 10,89 triliun.

Penambahan fee based penghasilan disertai penurunan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Namun, Bank Mandiri mencatat penurunan pada Net Interest Margin (NIM) sebesar 0,14 % dari yang awalnya 5,88 % jadi 5,74 %.

BACA: Sofyan Basir Angkat Bicara Masalah Hoaks Harta Sampai Rp 104 Triliun

Selain itu, Hery menjelaskan Dana Faksi Ke-3 (DPK) tertera tumbuh 5,5 % jadi Rp 803 triliun dari mulanya Rp760,9 triliun pada semester I 2017. Sedang credit macet atau Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri dapat didesak dengan gross sebesar 0,69 % jadi 3,13 % pada semester I 2018 dari mulanya 3,82 % pada Maret tahun kemarin.

Penurunan NPL sebab kami lebih menggerakkan untuk credit korporat yang mempunyai efek tambah lebih rendah, kata Hery.

Diluar itu, asset Bank Mandiri selama semester I 2017 bertumbuh sebesar 8,3 %. Atau naik dari mulanya Rp 1.067,4 triliun pada semester 1 2017 jadi Rp 1.155,5 triliun di tiga bulan pertama tahun ini.

"