Kamis, 21 November 2019

JOOX Cara Baru Menikmati Musik Aman dan Legal

Pilot Muda Menganggur, Lulusan Sekolah Curug Dikasih Training

, Jakarta -Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug Tangerang memberi pendidikan penambahan (upgrading) pada 250 lulusan sekolah pilot itu. Beberapa ratus pilot baru ini diberi pelatihan penambahan berbentuk pengetahuan mengenai penerbangan, navigasi serta bahasa Inggris jadi usaha menangani jumlahnya lulusan sekolah pilot yang menganggur.

Dari pemikiran kami jadi sekolah pilot pemerintah, sesudah lulus mereka diperlengkapi dengan pendidikan penambahan, multiengine (terbang langsung) serta pengetahuan sekitar penerbangan (ATPL), tutur Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Capt Novyanto Widadi pada Tempo Sabtu 27 Januari 2018.

Novyanto menjelaskan 250 pilot itu ialah lulusan STPI tahun 2016, 2017 serta 2018 ini. Mereka akan diperbarui terbang langsung serta ada di kelas,kata Novyanto.

Proses upgrading, kata Novyanto, benar-benar dibutuhkan untuk menanggapi kompetisi di dunia beberapa pilot sekarang. Sebab keperluan kerja sekarang mewajibkan supaya beberapa pilot baru ini mempunyai kualitas serta standard yang diperlukan maskapai penerbangan.

Novyanto mengaku sepanjang jalani pendidikan di sekolah penerbangan beberapa pilot jalani latihan dengan pesawat singel engine. Nah pada proses upgrading ini yang dipakai ialah pesawat latih mesin ganda ( multi engine), kata Novyanto. STPI Curug memiliki 4 pesawat multi engine.

Awalnya, Kementerian Perhubungan mengatakan ada seputar 600 pilot AB Initio yang menganggur. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan beberapa ratus pilot baru itu belum terserap karena beberapa unsur, dua salah satunya yaitu tidak bisa berkompetisi serta memperoleh pekerjaan jadi pilot di maskapai.

Budi memberi teguran pada 18 sekolah pilot yang berada di Indonesia untuk penuhi standard kurikulum yang ditata Undang-undang. Budi memberikan instruksi, sekolah-sekolah penerbangan yang tidak dapat penuhi standard semestinya lakukan merger.

Sekolah itu harus berlomba jadi baik, jika tidak ingin merger, agar kwalifikasi pendidikan lebih baik, hasil lebih baik, bukan mencari uang saja, kata Budi di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2018.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar