Sabtu, 02 November 2019

Pendaftaran CPNS 2018 Guru dan Tenaga Kesehatan Diutamakan

10 Kebun Sawit Mendapatkan Sertifikat ISPO Perdana

, Jakarta - Pemerintah terus mensosialisasikan aplikasi pembangunan perkebunan kelapa sawit berkepanjangan dengan penerbitan sertifikat Indonesia sustainable palm oil (ISPO). Tahun ini, pemerintah membidik 200 kebun serta pabrik kelapa sawit mempunyai sertifikat ISPO.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir menjelaskan, ini hari sertifikat ISPO pertama diserahkan kepada 10 kebun kelapa sawit punya 9 perusahaan yang bernaung dalam 6 perusahaan induk besar. Sedang perkebunan serta pabrik kelapa sawit yang sedang melakukan proses audit serta siap untuk dipandang ada 15 perusahaan.

Ke enam perusahaan itu salah satunya, punya PT Musim Mas terbagi dalam 2 kebun di propinsi Riau, PT Astra Agro Lestari Tbk sekitar 3 kebun (Jambi serta Kalimantan Tengah) serta PT Minamas Plantation sekitar 2 kebun (Kalimantan Selatan). Diluar itu masih ada PT Smart Tbk (Riau), PT Cargill Grup (Sumatera Selatan) serta PT Perkebunan Nusantara V (Riau), semasing satu kebun.

Kami menginginkan perusahaan perkebunan yang belum melakukan audit bisa selekasnya ikuti proses penilaian untuk mendapatkan sertifikat ISPO, kata Gamal selesai acara penyerahan sertifikat ISPO, di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 8 Maret 2013.

Dia mengatakan, sertifikat ISPO adalah mandatory yang perlu dipenuhi dengan semua perusahaan perkebunan di Indonesia paling lamban 2014 akan datang. Selama ini, sertifikat ISPO yang sudah diserahkan kepada sepuluh kebun kelapa sawit termasuk kecil. Ke-10 kebun yang mendapatkan sertifikat ISPO cuma memayungi luas tempat kelapa sawit seputar 200 ribu hektare, walau sebenarnya keseluruhan luas tempat sawit Indonesia 8,6 juta hektare.

Menteri Pertanian Suswono memberikan tambahan, sebab berbentuk mandatory, akan ada sangsi buat perusahaan yang tidak lakukan sertifikasi ISPO. Tetapi, sanksinya masih digodok oleh pemerintah. Salah satunya pilihan sanksinya ialah mencabut usaha perkebunannya. Tetapi bergantung dengan pelanggaran yang di kerjakan, akan diberi peringatan dulu, tuturnya.

Manajer Corporate Affairs PT Musim Mas, Togar Sitanggang pesimis mandatory dapat diresmikan pada 2014. Masalahnya faksinya ajukan sertifikasi ISPO semenjak Mei tahun kemarin, tetapi baru memperoleh sertifikasi pada Februari 2013. Penerapan ISPO ini cuma untuk patuhi kebijaksanaan pemerintah, tidak ada keuntungan spesial yang didapat oleh perusahaan jika bisa sertifikat, katanya.

Sekurang-kurangnya, sambungnya, sertifikat ISPO untuk pastikan pada pasar dunia jika produksi kelapa sawit Indonesia sudah mengaplikasikan skema berkepanjangan serta menangkis kampanye negatif. Diluar itu, dia minta pemerintah selekasnya mensosialisasikan sertifikat ISPO pada dunia internasional supaya disadari. Sosialiasi butuh dikerjakan ke beberapa negara konsumen seperti Cina, India, Pakistan, serta Uni Eropa, katanya.

Berikut 10 Kebun yang mendapatkan sertifikat ISPO:

Group Musim Mas: PT. Musim Mas, terbagi dalam 2 kebun yakni Pangkalan Lesung serta Batang Kulim.

Group Astra Agro Lestari: PT. Sari Aditya Loka 1, terbagi dalam 1 kebun yakni kebun Desa Bukit Suban, Pematang Kabau, Propinsi Jambi; PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi, terbagi dalam 1 kebun yakni kebun Rayon 1, Rayon 2, Propinsi Kalimantan Tengah; PT Sejahtera Dua Indah, terbagi dalam 1 kebun yakni kebun Rayon 1, Rayon 2, Propinsi Kalimantan Tengah.

Group Minamas Plantation: PT. Swadaya Andika, terbagi dalam 1 kebun yakni Randi Estate, Selabak Estate, Propinsi Kalimantan Selatan; PT Laguna Mandiri, terbagi dalam 1 kebun yakni Rantau Estate, Matalok Estate, Sekayu Estate, Betung Estate, Propinsi Kalimantan Selatan.

Group Smart: PT Ivomas Tunggal, terbagi dalam 1 kebun yakni Samsam Estate, Palape Estate, Kandista Sari Estate, Propinsi Riau.

Group Cargill: PT Hindoli, terbagi dalam 1 kebun yakni kebun Tanjung Dalam-Srigunung, Sungai Tungkal, Sungai Pelepah, Mukut, Penuguan, Propinsi Sumatera Selatan.

PT Perkebunan Nusantara: PT Perkebunan Nusantara V, terbagi dalam 1 kebun yakni kebun Tandun, Propinsi Riau.

ROSALINA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar