, Jakarta -Lion Air sekarang jadi salah satunya maskapai penerbangan swasta paling besar di Indonesia. Bekerja semenjak tahun 2000, Lion Air terus lakukan ekspansi besar jadi maskapai penerbangan murah atau low biaya carrier di Indonesia. Tidak cuma layani rute dalam negeri, Lion Air layani penerbangan luar negeri seperti ke Vietnam, Malaysia, Singapore, serta Arab Saudi.
/hari terbang 700 kali untuk layani 100 ribu penumpang, kata Direktur Penting PT Lion Mentari Airlines, Rusdi Kirana, pada Tempo, Rabu minggu kemarin. (Baca interviu selengkapnya di Majalah Tempo edisi Senin, 17 Juni 2013)
Menurut Rusdi, beberapa ratus ribu penumpang sehari-harinya diangkut oleh 120 lebih pesawat punya Lion Air. Bila dihitung keseluruhannya, tahun kemarin maskapainya dapat layani 32 juta penumpang. Tahun ini kami membidik 36 juta penumpang, katanya.
Sayangnya, katanya, dari jumlahnya sebesar itu ada banyak yang belum terlayani. Dia memberikan contoh, penumpang dari Balikpapan yang ingin ke Pontianak serta Banjarmasin atau dari Jambi ke arah Palembang. Mereka harus terbang ke Jakarta terlebih dulu. Jadi sebetulnya intra-Sumatera, intra-Kalimantan, serta intra-pulau yang lain masih membutuhkan banyak armada, katanya.
Dengan frekwensi terbang yang mengagumkan ini, Rusdi mengaku bila maskapainya seringkali terima keluhan dari penumpang berkaitan dengan agenda penerbangan yang tidak pas waktu. Menurut dia ini berlangsung sebab ada beberapa pergantian yang tidak diikuti perusahaannya.
Saat pertama membuat maskapai pada tahun 2000, lapangan terbang masih lengang. Ground time (waktu menanti dari datang sampai terbang ) per pesawat seputar 30 menit serta taxi-nya 10 menit, jadi keseluruhan 40 menit. Dahulu itu cukup. Terakhir ada sangat banyak pesawat, sampai saat itu tidak cukup .
Semenjak dua bulan ini, lebih ia, perusahaannya meningkatkan ground time jadi 55 menit. Diluar itu, cek in counter yang dahulu 5-10 menit sebelum penerbangan masih membuka, sekarang 30 menit sebelum terbang telah ditutup. Hasilnya, dalam dua bulan ini OTP (on time performance) Lion 82 % serta Batik 93 %, kata entrepreneur berumur 49 tahun itu.
AGOENG WIJAYA | QARIS TAJUDIN | MUNAWWAROH
Terhangat: EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Gaduh KJRI Jeddah
Baca : Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok Eddies Adelia Terkejut Ully Artha Sudah Mualaf Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar